Jumat, 25 Januari 2013

KKN POSDAYA 2013 di Desa Tunjungmuli

Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto akan mengadakan KKN pada periode Januari - Februari tahun 2013. Peserta KKN pada periode ini berjumlah 1760 mahasiswa yang akan ditempatkan di berbagai kabupaten, yaitu kabupaten Purbalingga, Brebes, Kebumen, Banjarnegara, Purworejo, Pemalang, dan Cilacap.
Untuk daerah kabupaten Purbalingga, akan dibagi dua kecamatan, yaitu kecamatan Karangmoncol dan kecamatan Rembang. Kecamatan Karangmoncol akan dibagi menjadi beberapa kelompok, desa
Desa Tunjungmuli merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Karangmoncol, kabupaten Purbalingga. Tim KKN Unsoed yang ditempatkan di desa ini berjumlah 8 orang dari berbagai fakultas yang akan melakukan program kerja KKN posdaya selama 35 hari.
Anggota KKN Unsoed 2013 yang berada di desa Tunjungmuli adalah :
1. Prasetyo ( Peternakan )
2. Tiara Dewi ( Biologi )
3. Intan Awangtika ( Fisip )
4. Theodorus Murendra ( Teknik )
5. Asep Nurdiana ( Hukum )
6. Meita Dwi Lestari ( FKIK )
7. Windya Rahmadanisa ( Ekonomi )
8. Putri Laeshita ( Pertanian )

Disebabkan atas keadaan lokasi dan obyek yang sesuai dengan program kerja kami, serta atas saran dari wakil pengurus desa Tunjungmuli, kami melaksanakan KKN di desa ini akan meninjau lebih khusus untuk daerah dusun Senila.
Dengan perijinian dari wakil pengurus desa Tunjungmuli, kepala dusun serta warga dusun Senila, maka program kerja KKN Posdaya 2013 di dusun Senila desa Tunjungmuli telah diresmikan. Program kerja tersebut dibagi menjadi 5 bidang, yaitu :
1. Bidang Kelembagaan
2. Bidang Kesehatan
3. Bidang Pendidikan
4. Bidang Ekonomi / Kewirausahaan
5. Bidang Pemberdayaan Lingkungan




Kamis, 24 Januari 2013

SEKILAS TENTANG DESA TUNJUNGMULI

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa bukanlah bawahan kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari perangkat daerah kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan bagian dari perangkat daerah. Berbeda dengan Kelurahan, Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih luas. Namun dalam perkembangannya, sebuah desa dapat diubah statusnya menjadi kelurahan.

Tunjungmuli adalah desa di Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia. Desa yang terletak di sebelah utara Kabupaten Purbalingga dan berbatasan dengan Kabupaten Pemalang masih memiliki kesejukan udara yang alami, karena masih di lingkungan hutan lindung. Keadaan geografis yang cukup luas Tunjungmuli di bagi menjadi 5 Dusun. Dengan fasilitas yang masih sangat minim, seperti jaringan telkom yang belum sampai ke desa Tunjungmuli, ada sebagian jaringan listrik yang belum mencapai ke pemukiman warga, seperti daerah Dusun 3 dan Dusun 5 ( sebagian ). Jalan sebagai faktor utama perekonomian warga yang dinikmati oleh beberapa desa antara lain desa Kramat, desa Sirau, desa Danareja, desa Panusupan acap kali kena air yang menggenangi jalan yang bersumber dari iriasi persawahan yang belum tergarap oleh pemerintah, dengan kata lain jalanan cepat rusak karena drainase yang tidak tergarap. Jalan Dusun pun demikian, karena luas wilayah teritorial desa Tunungmuli yang melebihi batas sewajarnya menjadikan perawatan jalan dusun susah dilaksanakan karena memerlukan budget aau anggaran yang sangat besar hanya untuk mengurusi jalan, bagaimana dengan pendidikan ? Ada jenjang pendidikan yang tersedia di Desa Tunjungmuli, dari Paud hingga Madrasah Aliyah (setingkat SMU).

Desa Tunjungmuli merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Purbalingga Kecamatan Karangmoncol, Desa ini merupakan "Desa Swasembada" yaitu desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam dan potensi sesuai dengan kegiatan pembangunan regional. ciri-ciri desa swasembada antara lain :
1. kebanyakan berlokasi di ibukota kecamatan
2. penduduknya padat
3. tidak terkait dengan adat istiadat
4. telah memiliki fasilitas yang memadai dan lebih maju dari desa lain
5. partisipasi masyarakatnya sudah lebih efektif.

                          Lukisan Alam Desa Tunjungmuli